Seorang Ilmuwan Iran yang Dipenjara di AS Akan Bebas Dalam Beberapa Hari, Ternyata Ini Alasannya...
Kementerian luar negeri Iran mengatakan bulan lalu bahwa Asgari telah terinfeksi virus corona ketika dalam tahanan AS.
Ilmuwan itu mengatakan kepada surat kabar Inggris The Guardian pada bulan Maret bahwa agen Imigrasi dan Bea Cukai AS menahannya di pusat penahanan di Louisiana tanpa sanitasi dasar dan menolak untuk membiarkan dia kembali ke Iran meskipun dia sudah dibebaskan.
Kedua negara memegang sejumlah warga negara masing-masing di balik jeruji besi dan baru-baru ini menyerukan agar mereka dibebaskan di tengah pandemi COVID-19.
Iran sedang berjuang melawan wabah paling mematikan di Timur Tengah, sementara AS telah melaporkan jumlah total kematian virus tertinggi di dunia.
Iran menahan setidaknya lima warga Amerika dan AS menahan 15 warga Iran, menurut daftar yang disusun oleh kantor berita AFP berdasarkan pernyataan resmi dan laporan media.