Kerusuhan di Amerika Meluas, Donald Trump Kesal Gubernur Bersikap Lembek: Tangkap dan Penjarakan!
Presiden mengatakan kepada para gubernur, bahwa mereka membuat diri mereka "terlihat seperti orang bodoh" karena tidak memanggil lebih banyak pasukan Garda Nasional sebagai upaya unjuk kekuatan di jalan-jalan kota.
Jaksa Agung Bill Barr, yang juga ikut dalam telekonferensi video itu, mengatakan kepada para gubernur, bahwa satuan tugas gabungan teroris akan digunakan untuk melacak para agitator dan mendesak para pejabat lokal untuk "mendominasi" jalan-jalan dan mengendalikan, bukan bereaksi terhadap orang banyak. Dia mendesak para gubernur untuk "mengejar pembuat onar."
Hingga kini, lusinan kota di seluruh AS tetap berada di bawah jam malam. Kondisi ini tidak pernah terjadi sejak kerusuhan menyusul pembunuhan aktivis hak-hak sipil Martin Luther King Jr pada tahun 1968 silam. Pasukan Garda Nasional telah dikerahkan di 23 negara bagian dan Washington, D.C.
Aksi demonstrasi yang kerap berujung pada kekerasan dan penjarahan merebak di puluhan kota di AS, setelah tewasnya George Floyd, seorang pria kulit hitam di tangan polisi Minneapolis beberapa hari lalu.***