Meski Manila Membuka Penguncian, Tetapi Banyak Warganya yang Memilih Untuk Tetap di Rumah Karena Ketakutan Akan Virus Corona
Ini membuat perekonomian Filipina terhenti secara tiba-tiba. Dalam melonggarkan langkah-langkah tersebut, Presiden Rodrigo Duterte berusaha untuk melewati garis tipis antara melindungi lebih dari 107 juta orang di negara itu dari Covid-19 sambil menghidupkan kembali ekonomi yang menghadapi kontraksi terbesar dalam lebih dari tiga dekade.
"Ini adalah pertaruhan terbesarnya karena apa pun yang terjadi, itu pada dirinya," kata Profesor Ilmu Politik Universitas Santo Tomas Dennis Coronacion kepada ABS-CBN News.