Tanoto Foundation Vidcon Bersama Kemendikbud RI, Bahas Persiapkan New Normal Pendidikan
Menurut Dirjen GTK Kemendikbud RI Iwan Syahril pada new normal yang terpenting prioritasnya adalah keamanan, kesehatan, dan keselamatan. Kalau daerahnya aman, tapi sekolah tidak aman, maka sekolah dilarang melaksanakan pembelajaran yang mengumpulkan massa. Begitu juga kalau komunitas sekolah menyampaikan tidak aman, maka tidak perlu dibuka.
“Menutup sekolah bukan berarti pembelajaran tidak terjadi. Pilihannya bisa melaksanakan belajar dari rumah, baik secara daring, luring, atau blended. Yang terpenting orientasi pembelajarannya berdasar pada kebutuhan siswa,” jelas Iwan.
Yang juga penting, jangan sampai penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, hanya memindahkan tatap muka ceramah di kelas. Siswa harus difasilitasi untuk aktif belajar bukan berpusat pada guru.
Yang juga penting, jangan sampai penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, hanya memindahkan tatap muka ceramah di kelas. Siswa harus difasilitasi untuk aktif belajar bukan berpusat pada guru.