Meskipun Geliat Ekonomi Mulai Terasa, Kisah Lima Karyawan yang Dipecat Permanen Akibat Pandemi Virus Corona Ini Bikin Sedih
"Kami menunggu, Insya Allah," kata el-Sayed.
Jadi mengapa pekerjaan menghilang, jika ekonomi dibuka kembali?
Beberapa perusahaan yang mengalami resesi dalam kondisi buruk tidak dapat lagi menunda keputusan sulit. Sementara itu, meskipun kota-kota yang dibuka kembali dipenuhi oleh pembeli dan penumpang, banyak konsumen tetap khawatir untuk kembali ke kebiasaan lama karena takut akan virus.
"Beberapa perusahaan yang sehat sebelum pemerintah memberlakukan shutdown akan bangkrut, dan mungkin butuh waktu lama bagi mereka untuk digantikan oleh bisnis baru," kata Capital Economics dalam sebuah catatan penelitian. "Perusahaan lain akan menunda atau membatalkan investasi."
Diperkirakan sepertiga pekerja AS yang menganggur akibat pandemi tidak akan menemukan pekerjaan dalam waktu enam bulan. Dan beberapa pekerja Eropa pada program murah hati yang disubsidi pemerintah dapat diberhentikan ketika mereka berakhir, karena perusahaan seperti pembuat mobil Prancis Renault dan pembuat pesawat Airbus menghadapi masa depan yang lebih suram. Holger Schmieding Holger di Berenberg Economics memperingatkan: "Pandemi COVID-19 dan resesi besar berikutnya dapat membentuk debat dan pilihan politik untuk waktu yang lama."