RIAU24.COM - BENGKALIS - Pada pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 ini, di Kabupaten Bengkalis. Ketua KPU Bengkalis Fadhilah Al Mausuly menyampaikan bahwa, terkait persiapan Pilkada Desember 2020, KPU Bengkalis masih menunggu intruksi lanjut dari KPU RI sembari menunggu PKPU tahapan Pilkada 2020.

"Saat ini, KPU Bengkalis masih menunggu instruksi dari KPU RI sembari juga menunggu PKPU pada tahapan Pilkada 2020 ini," ungkap Ketua KPU Fadhilah Al Mausuly, Sabtu 6 Juni 2020.

Disinggung apakah ada rencana tambahan TPS pada pilkada Desember 2020 mendatang dalam situasi covid tersebut. Fadhilah mengatakan, dalam hal tersebut, masih menunggu intruksi Protokol Covid-19.

"Namun kita tetap juga menunggu petunjuk dan arahan selanjutnya. Sedangkan, potensi kendala terkait pelaksanaan teknis dilapangan di masa Pandemi yang rentan penularan Covid-19," ucapnya.

Kembali disinggung bagaimana untuk dukungan dana tambahan dari Pemkab Bengkalis. Diutarakan Ketua KPU Bengkalis, hal itu masih menunggu arahan baik dari KPU mau pun dari Pemkab Bengkalis.

Sedangkan, saat Pilkada nantinya, lanjut Ketua KPU, kerawanan pada distribusi logistik disebabkan Kabupaten Bengkalis merupakan daerah kepulauan.

"Kerawanan pada partisipasi pemilih disebabkan tidak bisa maksimalnya kegiatan sosisalisasi, saat akan berlangsungnya Pilkada nanti," ungkap dia lagi.

Disamping itu, KPU Kabupaten Bengkalis sebagai penyelenggara pemilu tentunya sangat siap menyelenggarakan pilkada termasuk bulan Desember mendatang.

"Sebelumnya untuk TPS pemilu tahun 2019 itu sebanyak 1.800 TPS. Dan untuk estimasi atau usulan untuk Pilkada 2020 sebanyak 1.200 TPS dengan asumsi pemilih dalam satu TPS paling banyak 800. Dan sekarang kami juga diperintahkan menyusun pemilih paling banyak 500 orang dalam setiap TPS. Jadi estimasi untuk Pilkada 2020 sebanyak 1.285 TPS," tambah Soleh.