Gara-gara Rencana Israel, Makam Nabi Ibrahim Bakal Kena Imbasnya, Kini Kondisinya Dalam Bahaya
Pasar grosir tua di Jalan Shuhada yang dimiliki oleh pemerintah kota Hebron, Palestina, juga akan dirampas atau disita untuk memberikan ruang bagi proyek kontroversial itu.
Rencana itu telah mendapat tentangan dan kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
"Ini adalah eksploitasi sinis dari fokus dunia untuk memerangi pandemi Covid-19 dan cerminan tekad kuat Israel untuk dengan cepat mengeksekusi rencana agresifnya untuk layanan dan manfaat rezim pemukiman kolonial yang melahap Palestina," kecamnya.
Israel terus mengambil kendali masjid untuk memfasilitasi ibadah oleh sekelompok kecil pemukim Yahudi ilegal yang telah pindah ke pusat Kota Tua Yerusalem dengan mengorbankan penduduk asli Palestina. Akses ke masjid untuk ibadah Muslim dikendalikan ketat oleh otoritas pendudukan dan, pada banyak kesempatan, dilarang sama sekali.
Dalam beberapa tahun terakhir, kumandang azan bahkan dicegah di situs suci Muslim. Bahkan Masjid Ibrahimi ditutup rezim zionis itu bagi umat Muslim, demi liburan Yahudi seperti Rosh Hashanah dan Yom Kippur.
Sejarah Masjid Ibrahimi