RIAU24.COM - PEKANBARU - Baru selesai diperbaiki tahun lalu, Tugu Adipura kembali dirusak orang bertangan jahil. Salah satu lempengan kuningan Tugu Adipura itu hilang hari ini.

"Saya sudah mendapat informasi mengenai lempengan kuningan Tugu Adipura itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (10/6/2020) kemarin.

Ia akan memeriksa rekaman kamera pengawas yang terdapat di Kantor Badan Pengelolan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru. Ia juga meminta rekaman kamera pengawas di Hotel Premiere.

"Ke depan, kami akan memasang kamera pengawas di sekitar Tugu Adipura," ucap Indra Pomi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pekanbaru Eduard Riansyah pada September 2019 lalu mengatakan, Tugu Adipura diperbaiki dan kembalikan ke bentuk semula lagi. Tugu ini sempat direncanakan akan dipindahkan. 

"Namun setelah dipertimbangkan dari berbagai macam aspek, maka Tugu Adipura tetap di lokasi semula yaitu di depan kantor wali kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman. Karena, kami tidak jadi membangun jembatan penyeberangan orang," ungkapnya.

Sebenarnya, Tugu Adipura akan diperbaiki pada 2018 lalu. Tapi, lempengan Adipura yang terbuka dari kuningannya harus dipesan dahulu.

Ternyata, proses pemesanan lebih dari enam bulan. Makanya, pemugaran tidak jadi dilaksanakan. 

"Pemugaran Tugu Adipura kami laksanakan tahun ini. Jadi, lempengan kuningan itu sudah selesai. Kami pesan di Boyolali, Jawa Timur," jelas Edu.

Untuk mengantisipasi pencurian lempengan Adipura kembali, Dinas PUPR Pekanbaru sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan). Kamera pengawas yang dipasang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alam Mayang agar diarahkan ke Tugu Adipura.

"Saya minta masyarakat menjaga Tugu Adipura. Sebab, tugu ini aset pemerintah dan aset kita bersama," ucap Edu.