Ternyata 22 Orang TKI Yang Terdampar Di Teluk Rhu Rupat Utara Dibohongi Tekong Speed Boad
"Pengakuan penumpang kepada kita, mereka membayar tambang tujuannya sampai dumai, namun diturunkan disini (Teluk Rhu red). Alasan tekongnya kepada penumpang sudah sampai di Dumai,"cerita Mansur lagi.
Mansur menambahkan, dari puluhan TKI tersebut, di antaranya 10 laki laki dewasa 10 perempuan dewasa dan dua orang anak anak,"Mereka ada yang mengaku berasal dari Daerah Kerinci, Aceh, Medan serta ada juga dari Jawa," terangnya.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengutarakan bahwa, para PMI tersebut berangkat dari Sungai Pleek Malaysia berjumlah 22 orang dengan menggunakan speedboat fiber.
"Dua puluh dua orang ini diantaranya, 17 orang laki laki, 3 orang perempuan dan 2 orang masih anak anak. Dan saat ini mereka masih berada dilokasi dimana ditemukan,"ungkap Kapolres, Sabtu.
Dalam hal ini, ungkap Kapolres, langkah yang telah dilakukan adalah, kesemua PMI dibawa ke Polsek Rupat Utara, untuk di ambil keterangan. Disamping itu, juga dilakukan pengecekan suhu oleh pihak puskesmas.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan satagas covid untuk mempersiapkan tenaga medis untuk melakukan pengecekan kesehatan ke 22 orang ini. Dan mempersiapkan, Kapal untuk berangkat menuju Rupat Utara," ungkapnya.