RIAU24.COM -  BENGKALIS - RM (34) yang ditetapkan positif Covid-19 merupakan hasil rapid tes masal di Mandau beberapa waktu lalu langsung dirawat di RSUD Mandau. Dengan positifnya RM membuat pihak Diskes langsung melakukan tracing kepada pihak kontak erat.

‘’Enam orang yang kontak erat dengan RM (34) dilakukan tracing kemudian diambil swapnya,’’ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, dr Ersan Saputra, Minggu 14 Juni 2020 petang kemarin.

Berdasarkan informasi didapat, bahwa RM terjangkit Covid-19 karena melakukan kotak dengan saudaran yang baru pulang dari Jogjakarta.

’’Jadi keluarga yang pertama kita tracing, kemudian diambil swabnya. Jadi sekarang tinggal menunggu hasil swab dari enam orang ini,’’beber Ersan melalui telepon gengamnya kemarin.

Keberhasilan rapid tes masal untuk mengetahui orang terjangkit Covid-19 yang dilakukan baru-baru ini membuat pihak Diskes akan melakukannya dibeberapa kecamatan. Dalam pekan ini direncanakan rapid tes masal di Kecamatan Bengkalis.

Program Diskes pekan ini, pelakansaan rapid tes di Bengkalis, Siak Kecil dan Bukitbatu. Pekan depan akan dilakukan di Batin Solapan, Mandau dan Pinggir.

‘’Pokoknya kontinu hingga akhir bulan ini akan melakukan rapid tes keliling. Diarahkan di kantor-kantor pelayanan publik,’"ucap dr Ersan Saputra.

Ersan mengatakan untuk Kabupaten Bengkalis menuju Zona Hijau sudah dilakukan, ditargetkan sebanyak 2000 orang akan dilakukan rafid tes. 

"Insyallah terjaringlah. Namun untuk swab itu tergantung provinsi,’’ujarnya.

Target 2000 orang untuk dirapid tes ini bakal tercukupi. Karena dari jumlah 4000 reset yang ada untuk melakukan rapid tes, yang terpakai baru sekitar 2000,"Jadi alat untuk rafid tes ini masih cukup,’’pungkasnya.