RIAU24.COM - Sebuah kuil kuno yang berasal dari abad ke 15 atau 16 yang telah tenggelam selama beberapa dekade telah ditemukan oleh sekelompok penjelajah. Tim survei arkeologi dari Kepercayaan Nasional India untuk Seni dan Warisan Budaya (Intach) telah mengklaim bahwa mereka telah menemukan sebuah kuil kuno yang tenggelam di hulu Mahanadi dari Cuttack.

Kuil ini berhasil ditemukan setelah upaya berulang kali oleh Asisten Proyek Intach Deepak Kumar Nayak. Bagian atas candi yang tenggelam ditemukan di tengah sungai dekat Baideswar di daerah Padmavati dekat Cuttack.

Dipercaya bahwa 60 kaki candi yang terendam berasal dari akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16, mengingat gaya konstruksi Mastaka dan bahan-bahan yang digunakan untuk konstruksi. Menurut laporan, lokasi candi diketahui dan dulu terlihat di musim panas dan terakhir terlihat sebelas tahun yang lalu. INTACH telah meluncurkan proyeknya pada Dokumentasi Warisan Lembah Mahanadi awal tahun lalu.

Sebuah survei sistemik dari semua warisan berwujud dan tidak berwujud dari seluruh panjang Mahanadi dari sumber ke laut yang mencakup jarak hampir 1.700 km sedang dalam tahap akhir penyelesaian. Laporan multi-volume dari hampir 800 monumen yang telah didokumentasikan akan dirilis awal tahun depan. Penyelenggara INTACH, Amiya Bhusan Tripathy, mengatakan ini akan menjadi studi pertama dari jenisnya di sungai mana pun di India dan merupakan proyek percontohan INTACH.

Sebuah survei komprehensif tentang warisan pada kedua kuil telah dilakukan di sembilan kabupaten di mana aliran Mahanadi mengalir.

Kuil ini didedikasikan untuk Gopinath Dev. Wilayah ini dulu dianggap sebagai "Satapatana" pada masa-masa awal; namun, dengan sungai yang berubah arah karena bencana banjir, alirannya berubah dan seluruh desa terkikis oleh sungai. Pada pertengahan abad ke-19, para dewa dari candi yang rentan dipindahkan dan dipasang di tempat yang lebih aman dan lebih tinggi, yang saat ini merupakan kuil Dev Gopinath di desa Padmavati.