RIAU24.COM - PEKANBARU - Beberapa hari belakngan ini, tiga orang warga dari luar Pekanbaru didapati positif corona sejak 4 Juni 2020 hingga kini. Melihat kondisi ini, Pemko Pekanbaru mengkhawatirkan gelombang kedua pandemi virus corona.

"Ini yang kami waspadai saat memasuki New Normal pada 28 Mei lalu. Di dalam masa transisi perilaku hidup baru saat ini, maka semua harus waspada," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai mengunjungi usaha dodol ubi di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (16/6/2020) kemarin.

Gerak-gerik masyarakat, khususnya di daerah pemukiman harus dipantau. Fondasinya adalah sistem keamanan lingkungan (Siskamling) terpadu Covid-19.

"Karena, ketua RT dan ketua RW dengan siskamling yang bisa mengetahui masyarakat yang keluar masuk," ujar Firdaus.

Perlu diketahui, warga Pekanbaru tidak ada lagi yang positif corona sejak 16 Mei lalu hingga hari ini. Pemko Pekanbaru juga sudah melakukan antisipasi berupa penyemprotan cairan disinfektan di wilayah yang dicurigai, rapid test, dan juga swab.

"Dari 3.700 warga yang telah periksa melalui rapid test, ada 40 orang reaktif. Salah satunya positif corona," ungkap Firdaus.