Dua PDP di Pekanbaru Meninggal Dunia, Berasal Dari Daerah ini
RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua warga Pekanbaru berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia kemarin. Salah satu pasien itu punya riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (17/6/2020) petang, mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1 pasien hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang.
"Dua PDP meninggal dunia hari ini (kemarin,red)," ujarnya.
PDP meninggal dunia pertama adalah Tuan NC (47), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien masuk rumah sakit pada 16 Juni.
"Pasien ada riwayat perjalanan dari Palembang. Pasien ada gejala sesak nafas dan penyakit penyerta," jelas Dokter Mulyadi.
Pemeriksaan swab sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia hari ini.
PDP meninggal dunia kedua yaitu Tuan RB (54), warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit pada 16 Juni.
"Pasien mengalami nyeri ulu hati, mual, muntah, dan diare. Pasien punya penyakit penyerta," kata Dokter Mulyadi.
Pemeriksaan swab sudah dilakukan. Pasien meninggal dunia hari ini.
"Sementara itu, kasus positif corona nihil hari ini," ujar Dokter Mulyadi.
Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 43 orang. Rinciannya, satu pasien dirawat.
Sebanyak 38 orang sudah pulang dan sembuh. Empat orang meninggal dunia.
Sementara itu, total kasus PDP 666 orang. Sebanyak 579 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 19 masih dirawat dan 68 meninggal dunia.
"Hasil swab 66 PDP yang meninggal dunia negatif corona. Sedangkan 2 orang belum keluar hasilnya," sebut Dokter Mulyadi.
Sementara itu, total kasus ODP 6.039 orang. Rinciannya, 5.942 orang selesai pemantauan dan 97 orang masih dalam pemantauan.
Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 3.783 orang. Rinciannya, 3.744 orang non reaktif dan 39 reaktif.