Berikut Pengakuan TKI Asal Bengkalis Yang Belum Terima Bantuan Covid
RIAU24.COM - BENGKALIS - Dari malaysia, sekitar ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Bengkalis yang pulang dan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP) saat mewabahnya virus Corona.
Dan saat ini sudah dinyatakan sembuh dan akan mendapat bantuan dari Pemerintah kabupaten Bengkalis. Ternyata, mereka mengaku belum mendapatkan sepeserpun bantuan yang dijanjikan dari Pemkab Bengkalis ataupun Tim Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19.
Hal tersebut diutarakan salah seorang TKI asal Desa Pambang Pesisir, kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis bernama Sabarudin. Ia mengaku, sejak pulang dari Malaysia setelah Malaysia menyatakan Lockdown dan dirinya menjadi orang dalam pengawasan (ODP) atau Pasien dalam pengawasan (PDP) saat di Bengkalis.
"Semenjak saya pulang dari Malaysia, saat itu sedang mewabahnya virus corona, dan Malaysia menyatakan lockdown, ketika saya tiba di Bengkalis, saya ditetapkan sebagai ODP,"ungkap Sabarudin, kepada wartawan, Kamis 18 Juni 2020.
Setelah ditetapkan sebagai ODP, lanjut Sabarudin saat itu Pemkab Bengkalis menjanjikan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para TKI di Bengkalis melalui rekening bank Riau Kepri.
"Tetapi sampai sekarang ini, saya belum ada menerimanya sepeserpun. Sedangkan, uang bantuan itu yang direncanakan lewat ke rekening bank Riau kepri dan rekening sudah siap tapi bantuan itu tak kunjung cair juga,"kesal Sabarudin.