India Memperingatkan Cina Agar Tidak Membuat Klaim yang Berlebih-lebihan Terkait Lembah Galwan
Itu memicu pertengkaran, lemparan batu dan perkelahian, sebagian besar diputar ulang di saluran berita televisi dan media sosial. Menteri Luar Negeri China Wang Yi memperingatkan New Delhi untuk tidak meremehkan tekad Beijing untuk melindungi apa yang dianggapnya sebagai wilayah kedaulatannya. Komentarnya datang melalui telepon pada hari Rabu dengan mitranya dari India, Subrahmanyam Jaishankar.
Wang mengatakan Cina menuntut agar India melakukan penyelidikan menyeluruh dan "menghukum dengan keras" mereka yang bertanggung jawab.
"Sisi India sebaiknya tidak membuat penilaian yang salah terhadap situasi, lebih baik tidak meremehkan tekad kuat China untuk mengamankan wilayah kedaulatannya," kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri.
Dia mengulangi klaim China bahwa India bertanggung jawab penuh atas konflik, dengan mengatakan pasukan India telah melewati Garis Kontrol Aktual (LAC) yang membagi ribuan tentara dari kedua belah pihak yang dikerahkan di daerah tersebut.
Jaishankar, pada gilirannya, menuduh Cina mendirikan sebuah bangunan di Lembah Galvan, yang ia sebut "tindakan terencana dan terencana yang bertanggung jawab langsung atas kekerasan dan korban yang diakibatkannya," menurut sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa insiden itu akan memiliki "dampak serius" pada hubungan India dengan Cina, tetapi kedua belah pihak berkomitmen untuk melepaskan diri lebih jauh di dataran terpencil di dataran Himalaya.