RIAU24.COM - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan jika Presiden Jokowi akan kembali blusukan walaupun pandemi corona belum berakhir. Dikatakannya, Jokowi berencana kembali blusukan ke wilayah yang sudah dinyatakan hijau dari pandemi.

Mengenai hal tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay meminta kepada Jokowi untuk tidak buru-buru blusukan di zona hijau Covid-19.

"Rombongan presiden yang berkunjung pasti dihadiri banyak orang. Itu artinya akan melanggar social and physical distancing," kata Saleh dilansir dari Republika.co.id, Kamis 18 Juni 2020.

Dia juga khawatir blusukan Jokowi akan diikuti oleh pejabat lain. Sehingga, masyarakat akan menganggap jika situasi saat ini sudah kembali normal.

"Masyarakat di tempat lain akan mencontoh. Dianggap bahwa presiden pun sudah bisa blusukan. Jadi, semua orang bisa beraktivitas seperti itu," kata dia.

Kemudia, tidak ada yang bisa menjamin jika daerah yang masuk zona hijau benar-benar bebas dari virus Covid-19. Dan dikhawatirkan, justru pejabat negara nantinya tertular.

"Kita tidak tahu bahwa di daerah hijau itu memang betul-betul tidak ada yang terpapar. Sebab, ada banyak orang yang terpapar tapi statusnya OTG (orang tanpa gejala)," katanya lagi.

Saleh juga meminta Jokowi untuk menyerahkan permasalahan kepada pimpinan daerah. Sehingga, dia tak perlu turun langsung untuk mengecek kondisi.

"Apa tidak bisa diwakilkan kepada bupati dan gubernur? Atau apakah kalau sudah diperiksa presiden semuanya akan beres," tuturnya.