Menu

Lima Wasiat Agung Rasulullah Kepada Umatnya, No 1 Bikin Merinding

Riko 20 Jun 2020, 19:01
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM - Tidak hanya mendapatkan keberkahan, teladan Rasulullah SAW tersebut juga berguna bagi kehidupan manusia di dunia. Beliau memiliki kepribadian yang sangat luar biasa mengangumkan dan penuh pesona.

Terlebih lagi, beliau adalah sosok yang senantiasa mengingat umat-umatnya agar mereka berada di jalan Allah SWT. Untuk itu, bahkan Rasulullah telah menyampaikan wasiat agung untuk umatnya. Apa sajakah isi wasiat tersebut, melansir dari Infoyunik berikut uulasannya. 

1. Jadilah Orang Yang Qanaah

Selain berpesan agar kita menjadi kaum yang wara’, Rasulullah juga berwasiat agar umatnya menjadi insan yang qanaah. Qanaah sendiri memiliki makna yaitu merasa cukup dengan semua pemberian dari Allah SWT. Jika memiliki sifat qanaah, niscaya kita akan menjadi pribadi yang benar-benar bersyukur. Dengan bersyukur, maka Allah akan menambahkan nikmat bagi hamba-Nya. Namun, jika orang tersebut kufur maka ia akan merasa kurang dengan segala jenis nikmat dari Allah.

2. Jadilah Orang Yang Wara’

Wasiat Rasulullah yang pertama adalah mengingatkan umatnya untuk menjadi orang yang wara’. Wara’ sendiri merupakan sifat unggulan berupa menjaga kesucian diri dari segala hal yang tidak boleh atau dilarang dalam ajaran Islam. Apabila sebagai umatnya kita mengikuti wasiat ini, maka kita menjadi sebaik-baiknya ahli ibadah.

Selain memiliki arti menjaga kesucian diri, wara’ juga memiliki makna mengekang. Para ulama membagi sikap ini menjadi tiga tingkatan yakni, meninggalkan yang haram, menjauhi segala yang syubhat, dan meninggalkan perkara yang menjerumuskan dalam kesia-siaan dan mengantarkan pada keharaman.

3. Sedikitkan Tertawa

Wasiat Rasulullah SAW yang terakhir adalah sedikit tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati. Ada baiknya memperbanyak tersenyum dibanding tertawa, karena selain bernilai ibadah tersenyum juga bisa menghidupkan hati manusia.

4. Berbuat Baiklah Kepada Tetanggamu

Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik kepada tetangganya agar menjadi muslim yang sejati. Tetangga merupakan orang terdekat yang tinggal di sekitar rumah kita. saking utamanya tetanggga Jibril sering menyampaikan wahyu kepada Rasulullah terkait tetangga hingga Nabi mengira bahwa tetangga merupakan ahli waris.

Tetangga juga menjadi salah satu parameter baik atau tidaknya kemusliman seseorang; barang siapa yang beriman kepada Allah Ta’ala dan Hari Akhir, maka berbuat baiklah kepada tetangganya. Surga juga dijamin bagi seseorang yang tidak mengancam kenyamanan dan keamanan tetangga dengan lisan dan perbuatannya.

5. Berbaik Sangka Kepada Orang Lain

Berbaik sangka kepada orang lain juga menjadi salah satu wasiat agung yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Jika kita senantiasa menyukai sesuatu pada diri orang lain sebagaimana menyukai jika terdapat dalam diri kita, pastilah kita menjadi seorang mukmin yang sejati. Selain itu, berbaik sangka kepada orang lain akan bermanfaat bagi kehidupan sosialisasi di masyarakat.