Heboh 21 Juni Kiamat Versi Suku Maya, Ini Komentar Lembaga Antariksa Indonesia
Isu 'kiamat' ini tentunya jadi topik yang meresahkan. Sebab kiamat diartikan sebagai hari kehancuran alam semesta serta menuju hari kebangkitan umat.
Menyadari hal itu Rhorom berpesan seluruh masyarakat tak langsung percaya teori-teori konspirasi tentang kiamat apalagi dikaitkan dengan Suku Maya. "Jangan mudah termakan teori konspirasi. Itu hanya untuk olahraga otak," sebut Rhorom.
Profesor Arkeologi Mesoamerika di Institut Arkeologi UCL, Inggris, Elizabeth Graham juga menegaskan perhitungan ulang Tagaloguin tak masuk akal. Sebab suku Maya menghitung hari, bukan tahun, Kalender Maya mengacu pada akhir putaran atau siklus kalender utama yang disebut baktun.
Profesor Arkeologi Mesoamerika di Institut Arkeologi UCL, Inggris, Elizabeth Graham juga menegaskan perhitungan ulang Tagaloguin tak masuk akal. Sebab suku Maya menghitung hari, bukan tahun, Kalender Maya mengacu pada akhir putaran atau siklus kalender utama yang disebut baktun.