RIAU24.COM -  Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan klarifikasi atas tuduhan dari Shin Tae-yong di media Korea Selatan (Korsel). Seperti diketahui ramai dibicarakan soal Shin Tae-yong membongkar bahkan Indra Sjafri pergi tanpa permisi.

Dilansir dari Detiksport, Indra Sjafri dituding Shin telah 'nyelonong' pergi pada kepulangan Timnas Indonesia U-19. Hal itu terjadi setelah menggelar pemusatan latihan pada awal tahun ini.

zxc1

Kemudian Shin Tae-yong memutuskan Indra Sjafri bukan lagi menjadi bagian tim kepelatihannya. Makanya Indra Sjafri absen saat pemusatan latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, pada pertengahan Februari 2020.

Sebenarnya Indra Sjafri mengakui kesalahan dan sudah meminta maaf. Namun Indra Sjafri mengaku diusir Shin Tae-yong keluar ruangan.

"Saya meminta maaf langsung kepada Shin atas kejadian itu, yang diterjemahkan oleh Yoo Jae Hoon, mantan kiper Persipura yang menjadi salah satu ahli bahasanya," sebut Indra Sjafri.

zxc2

"Shin minta saya keluar ruangan. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana. Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu," sebut Indra Sjafri menerangkan.

Indra Sjafri yang pernah melatih Timnas Indonesia U-19 itu akhirnya terheran-heran dengan pernyataan Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Persita Tangerang, pada 21 Februari. Shin Tae-yong klaim kekalahan itu terjadi sebab pemain yang dipanggil bukan pilihannya.

Ketika itu Shin Tae-yong menyebut Indra Sjafri lah yang merekomendasikan pemain yang dipanggil itu. Tepatnya saat Indra Sjafri masih menjadi asisten pelatih. Sementara di saat yang sama Indra Sjafri mengaku sudah tak menjadi bagian tim pelatih Shin Tae-yong.

"Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?" sebut Indra Sjafri memberi klarifikasi.

"Saya mendukung pekerjaannya (Shin Tae-yong) di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training. Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya," sambung Indra Sjafri menutup.