RIAU24.COM -  Tak terima ibunya ditangkap dalam sebuah operasi yang dilancarkan pemerintah, pemimpin salah satu kartel Meksiko yang paling diburu ini murka. Jose "El Marro" Yepez, pemimpin Santa Rosa de Lima Cartel ini pun langsung mengancam pemerintah dan musuh bebuyutannya lewat sebuah pesan video.

Diduga ibunya ikut ditangkap dalam operasi keamanan besar di kota Celeya di negara bagian Meksiko yang paling berdarah, Guanajuato.

Ketika menyampaikan semua kemarahannya, beberapa kali terlihat ia tak kuasa menahan tangisnya ketika menyinggung soal penangkapan ibunya oleh pihak keamanan. Suaranya bergetar penuh emosi.  “Aku akan menjadi batu di sepatumu. Saya akan meledak, Anda akan lihat,” kata Yepez emosial di video itu, seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/6).

Dalam video itu, Yepez nampak mengenakan celana jins dengan senapan yang tergantung di atas bahunya. Beberapa kali pula dia mengusap matanya.

Pasukan keamanan Meksiko pada hari Minggu (21/6) mengatakan mereka menangkap anggota kelompok kejahatan terorganisir dalam serangan di Celeya, di mana mereka menemukan sekitar 1 kilogram sesuatu yang menyerupai metamfetamin dan uang tunai 2 juta peso atau sekitar 88.000 dolar AS.

“Di antara para tahanan yang ditangkap bernama Maria ‘N’, Juana ‘N’ dan Rosalba ‘N’, yang diduga sebagai operator keuangan dari organisasi kriminal,” kata badan keamanan Meksiko dalam pernyataan bersama, tanpa menyebut kartel Santa Rosa atau pemimpinnya.