Hari Ini Gugus Tugas Catat Penambahan 5 Kasus Positif di Pekanbaru, Salah Satunya Telah Meninggal Berasal dari Kecamatan Ini
RIAU24.COM - PEKANBARU - Lima orang positif corona di Pekanbaru berdasar terbaru pada Selasa (23/6/2020) ini. Salah satu pasien positif corona itu meninggal dunia yakni warga Kecamatan Tampan.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (23/6/2020), mengatakan, ada lima orang pasien positif corona hari ini. Pasien pertama adalah Tuan HS (24), warga Kelurahan Kedokan, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
"Pasien masuk rumah sakit pada 19 Juni lalu. Pasien menderita batuk berdahak," ujarnya.
Pasien ada riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pasien sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Pasien kedua yaitu Tuan N (83), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit pada 17 Juni lalu.
"Pasien mengeluh batuk dan sesak nafas. Pasien tidak ada riwayat perjalanan," ucap Dokter Mulyadi.
Pasien ketiga yakni Nyonya MJ (60), warga Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan. Pasien masuk RSUD Arifin Achmad pada 19 Juni lalu.
"Keasadaran pasien menurun dan mengalami sesak nafas. Pasien juga memiliki penyakit penyerta kanker usus. Pasien meninggal dunia hari ini," ungkap Dokter Mulyadi.
Pasien keempat ialah Nyonya YS (78), warga Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi. Sebelumnya, Nyonya YS merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien masuk RSUD Arifin Achmad pada 20 Juni.
"Pasien sempat jatuh di rumah dan kejang-kejang satu kali. Pasien juga mengeluh sesak nafas. Pasien tidak ada riwayat perjalanan," sebut Dokter Mulyadi.
Pasien terakhir Nyonya NP (26), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.
Nyonya NP berkontak erat dengan pasien positif corona yang telah meninggal dunia, Tuan NC. Sebelumnya, Tuan NC punya riwayat perjalanan dari Palembang.
"Pasien NP merupakan istri dari sepupu Nyonya GSN. Nyonya GSN sebelumnya juga positif corona," jelas Dokter Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, Nyonya GSN merupakan bendahara di Kantor Kecamatan Bukit Raya. Ia terjangkit virus corona dari suaminya, Tuan NC.
Sementara itu, Tuan NC sudah meninggal dunia pada 18 Juni lalu. Tuan NC datang dari Palembang.
Di tempat kerjanya, Kantor Kecamatan Bukit Raya, dua pegawai tertular Nyonya GSN. Dua orang pegawai ini juga positif corona.