Tiga WNA Asal Malaysia Pencuri Ikan di Perairan Bantan Divonis Bebas Oleh PN Bengkalis
Selain tersangka petugas juga mengamankan satu unit kapal dengan nomor lambung kapal JHF 2465 B, berbendera asing, beserta barang bukti, pukat harimau serta hasil tangkapan ikan berbagai jenis sekitar 150 kilogram, udang 5 kilogram dan sotong 5 kilogram.
Saat sidang, majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis vonis bebas tiga orang nelayan asal warga negara (WN) Malaysia karena tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian ikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keputusan majelis hakim tersebut dibacakan pada sidang dengan dalam jaringan secara online, Selasa 23 Juni 2020 dipimpin Rudi Ananta Wijaya, S.H, M.H, disaksikan JPU Kejari Bengkalis.
Sebelumnya, tiga terdakwa tersebut, Heng Wah Wat (49), Nakhoda beralamat Jalan Ria Jaya 1 Taman Ria Jaya 45400 Sekincan, Tan Chong Pin (61), ABK beralamat Kampung Raya 86000 Kluang, Johor dan Pua Sin Kue (56), ABK beralamat Kampung Raya 86000 Kluang, Johor, Malaysia telah dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp200 juta atau subsider kurungan tiga bulan karena didakwa bersalah mencuri ikan di Perairan Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.