Program OVOC Jadi Andalan Hadapi Pandemi, Produksi Nanas Penyengat Siak Terus Meningkat
Koordinator Program Agribisnis CD RAPP, Zamzuli Hidayat menjelaskan para petani nanas menerapkan pengaturan jadwal panen. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi fluktuasi harga panen dan menjaga ketersediaan buah.
“Jadi mereka bisa mengatur jumlah panennya. Mereka lebih banyak menanam di bulan puasa karena kecenderungan permintaan dan harga yang bagus. Standarnya nanas bisa ditanam 20 ribu batang per hektar, tapi ada juga petani yang berani menanam 30 ribu batang,” jelasnya.
Program budidaya nanas di Desa Penyengat ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak.
Program budidaya nanas di Desa Penyengat ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak.