Maksud Hati Ingin Lamar Pekerjaan, Eh, Tiga Warga Luar Pekanbaru Ini Terbukti Positif Covid-19
RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua warga dari Provinsi Jawa Timur dan satu pekerja dari Provinsi Sumatera Selatan terjaring pemeriksaan kesehatan di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kabupaten Pelalawan. Terbukti, ketiganya dinyatakan positif corona setelah menerima hasil swab dari rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (25/6/2020), mengatakan, ada tiga orang positif corona hari ini. Ketiganya bukan warga Pekanbaru.
Pasien positif pertama adalah Tuan DP (32), warga Desa Mariana Ilir, Kecamatan Banyu Asin I, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pasien melalukan swab mandiri di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Ahmad Yani di Pekanbaru.
"Pasien melalukan swab sebagai syarat bekerja di PT RAPP. Keluhan pasien tidak ada. Pasien dirawat pada 23 Juni," jelas Dokter Mulyadi.
Pasien positif kedua yaitu Tuan IMRA (27), warga Desa Demangan, Kecamatan Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Pasien juga melakukan swab mandiri di RS Awal Bros Ahmad Yani di Pekanbaru pada 18 Juni. Pasien tidak ada keluhan dan dirawat pada 23 Juni.
Pasien ketiga ialah Tuan AD (25), warga Desa Pepelegi, Kecamatan Buatan Siak, Provinsi Jawa Timur. Pasien melakukan swab mandiri di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Hasil swab diperlukan sebagai syarat bekerja di PT RAPP.
"Pasien tidak ada keluhan. Pasien dirawat di rumah sakit tersebut hari ini," ucap Dokter Mulyadi.
Diduga, tiga pasien ini menempuh perjalanan ke Kabupaten Pelalawan dengan bus. Karena, syarat melalui jalur bandara sangat ketat. Sementara, pemeriksaan orang yang masuk di perbatasan Pekanbaru tidak ada lagi sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir pada 28 Mei lalu.
"Ketiganya terjaring pemeriksaan kesehatan di perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Mereka akan bekerja di salah satu perusahaan. Ini bagus perusahaannya. Mudah-mudahan ditiru oleh perusahan lain," puji Dokter Mulyadi.