Panas Lagi, Pasukan China Dikabarkan Hadang Patroli Tentara India di Kawasan Perbatasan
RIAU24.COM - Kawasan perbatasan India dan China, dikabarkan kembali memanas. Meski pada pekan lalu pecah bentrokan maut antara pasukan China dan India di Lembah Galwan, Ladakh, namun kondisi tampaknya belum mengalami perubahan. Yang terbaru, India menuding tentara China menghadang patroli militer India di dua titik wilayah Daulat Beg Oldi, Rabu 23 Juni 2020.
Dua media India, Aatjak dan India Today, merilis tentang konvoi Patroli Angkatan Bersenjata India (BSS) yang dihadang pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Peristiwa itu berlangsung di Daulat Beng Oldi, wilayah yang bersebelahan dengan Lembah Galwan, dekat Garis Aktual Kontrol (LAC).
Dilansir viva, Kamis 25 Juni 2020, kabar lainnya mengungkapkan tentang aksi tentara China sudah memobilisasi sejumlah artileri dan kendaraan tempur ke wilayah tersebut.
"Di sektor DBO (Daulat Beg Oldi), China ingin membuat masalah dengan kami," ujar seorang sumber militer India yang tak mau disebutkan namanya.
Tercatat, sejumlah artileri dan kendaraan berat dipindahkan tentara China ke beberapa titik patroli (Patroli Point), PP 15, PP 17, dan PP 17A.
"Mereka menghalangi patroli kami untuk maju ke titik patroli (PP) 10 hingga 13 di daerah itu. Daerah ini bersebelahan dengan Lembah Sungai Galwan dan dekat dengan batalion India di sektor DBO," katanya.
Sumber tersebut juga mengonfirmasi bahwa tentara India tahu pasukan China sudah menyiapkan sistem pertahanan udara jarak jauh. Kuat dugaan, hal ini dilakukan untuk mengatasi ancaman jet-jet tempur Angkatan Udara India yang biasa beroperasi di wilayah tersebut.
Meski kedua belah pihak sudah beberapa kali melakukan perundingan, ketegangan di perbatasan kedua negara masih terus memanas. Pihak India menuding China yang tak menghormati komitmen yang telah disepakati. ***