RIAU24.COM -  Seorang perwira polisi Kota New York yang diskors setelah menggunakan chokehold pada seorang pria kulit hitam akhirnya menghadapi tuntutan pidana.NYPD mengatakan petugas David Afanador ditangkap pada hari Kamis dengan tuduhan pencekikan atas pertengkaran yang terjadi pada akhir pekan lalu di jalan lintas pantai Rockaway Beach.

Konfrontasi di jalan lintas itu terjadi setelah protes berminggu-minggu setelah kematian George Floyd di Minnesota. Afanador, 39, diperkirakan akan didakwa di pengadilan pidana di Queens. Tidak ada komentar langsung dari serikat petugas.

Dalam pertengkaran pada hari Minggu, sebuah rekaman video menunjukkan salah satu petugas yang terlibat dalam pertengkaran menangani Ricky Bellevue, seorang pria berkulit hitam. Rekaman itu menunjukkan bagaimana Afanador membengkokkan lengannya di leher Bellevue selama beberapa detik ketika dia berbaring telungkup di trotoar. Rekaman kamera yang dirilis menunjukkan bahwa manuver itu terjadi setelah Bellevue dan dua pria lainnya menghina para petugas selama setidaknya 10 menit. Tetapi Komisaris Polisi Dermot Shea mengatakan pada hari Senin bahwa Afanador ditangguhkan.

Setidaknya itu adalah kejadian yang kedua kalinya bagi Afanador untuk menghadapi dakwaan kriminal atas tuduhan kebrutalan dalam 15 tahun karirnya dalam dunia kepolisian. Dia dibebaskan pada tahun 2016 karena kasus sebelumnya yang berasal dari tuduhan bahwa dia mencambuk seorang tersangka remaja dan mematahkan dua giginya pada tahun 2014. Pengacara Afanador mengatakan kliennya menghadapi desakan protes setelah kematian Floyd dan tekanan publik untuk meminta pertanggungjawaban petugas polisi atas tuduhan pelanggaran.

Diketahui Floyd terbunuh sebulan sebelum penangkapan Afanador.

"Menjadi mode bagi jaksa penuntut untuk melakukan penangkapan polisi secara ringkas tanpa penyelidikan yang menyeluruh," kata pengacara Stephen Worth dalam email.