Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bedak berbasis talek jika digunakan pada area genital “mungkin bersifat karsinogen bagi manusia”. Bedak yang mengandung asbes diklasifikasikan sebagai "karsinogenik bagi manusia".

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) telah memperingatkan bahwa seringnya inhalasi bedak dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru seperti bedak. UE telah sepenuhnya melarang bedak dari produk kosmetik karena masalah kesehatan dan keselamatan.

Penting untuk dicatat bahwa hubungan antara bedak dan kanker ovarium masih belum meyakinkan. Namun, jika Anda atau bayi Anda PERLU menggunakannya maka ini adalah beberapa cara yang disarankan oleh HealthLine:

Baca juga: Ahli Ungkap Bahaya Duduk di Toilet Lebih dari 10 Menit, Bisa Sebabkan Hal Ini Terjadi...
• Hindari meletakkan bedak langsung di alat kelamin. Sebagai gantinya, tepuk lembut lapisan tipis pada kulit di sekitar alat kelamin dan di kaki.
• Jangan kocok bedak tabur ke bayi Anda secara langsung. Kocok bubuk ke kain dan kemudian gunakan kain untuk dengan lembut menepuk-nepuk bedak ke kulit bayi Anda.