RIAU24.COM - Cinta seorang ibu terhadap anaknya tidak bersyarat. Dan kisah berikut ini membuktikan bahwa cinta seorang anak terhadap ibu mereka bisa seperti itu.

Bobita Soren yang berusia 24 tahun menggali sumur sedalam 15 kaki di rumahnya sehingga ibunya yang berusia 50 tahun yang sedang sakit tidak harus berjalan sejauh 200 meter setiap hari untuk mengambil air. Dengan membuat sumur ke ibunya, Soren memastikan bahwa ibunya juga tidak harus menunggu dalam antrian.

Soren adalah Lulusan Sarjana dalam Ilmu Politik dan sedang mengejar B.Ed di distrik Burdwan. “Ibu saya Nina Soren menderita anemia dan sangat lemah. Karena saya masih kecil, saya biasa melihatnya sangat sulit untuk mengambil air. Dulu aku merasa sangat sedih. Dia harus berjalan di bawah terik matahari dan berdiri di antrian untuk membawa air. Saya mencoba untuk menemukan solusi permanen. Tiba-tiba, saya sadar bahwa saya bisa menggali sumur, ”HT mengutip perkataan Soren.

Menurut laporan itu dia memulai penggalian pada 2019 tetapi harus meninggalkan proyek setengah jadi dan kembali ke asrama. Namun penguncian memberinya waktu untuk menyelesaikan apa yang telah direncanakannya untuk dilakukan.

Ayah dan saudara lelakinya telah membantunya dalam tugas itu. Dia tidak menghubungi kepala desa karena keluarganya tidak akan mampu menanggung biaya dan mengingat bahwa sebagian besar tempat telah dikunci, pekerja juga tidak tersedia.

Prestasinya tidak luput dari perhatian dan pemerintah setempat dilaporkan telah menawarkan bantuan untuk membangun sisa sumur. Perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan Soren untuk ibunya adalah pelajaran bagi kita semua.