RIAU24.COM -  Mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar adalah berita yang cukup besar bagi Kelly Fairhurst. Kemudian, pada pemeriksaan saat kandungannya berusia 12 minggu, ibu Inggris mengalami kejutan yang lebih besar: Dia mengetahui bahwa dia memiliki dua rahim terpisah, The Sun melaporkan.

Kondisi ini disebut uterus didelphys, atau double uterus. Ada kemungkinan satu dari 50 juta hal itu terjadi.

"Sejujurnya, semuanya cukup gila," Fairhurst, yang telah memiliki dua anak, mengatakan kepada The Sun.

Memiliki 2 rahim adalah kejadian yang langka dan menimbulkan risiko untuk sejumlah masalah. Ada sejumlah risiko yang terkait dengan uterus didelphys, yang meliputi kelahiran prematur dan keguguran, menurut Mayo Clinic.

Karena kondisinya, ada kemungkinan bahwa Fairhurst bisa melahirkan dua kali, seperti yang terjadi pada seorang ibu dari Bangladesh tahun lalu, BBC melaporkan.

Wanita itu, yang tidak menjalani USG sepanjang kehamilannya, mengira dia hanya mengandung satu bayi. Dia pertama kali melahirkan bayi laki-laki pada bulan Februari. Kemudian, 26 hari kemudian, dia pergi ke rumah sakit karena dia mengalami sakit perut. Saat itulah dia mengetahui bahwa dia memiliki uterus didelphys dan sedang mengandung anak kembar. Dia melahirkan seorang anak laki-laki dan perempuan dengan operasi caesar.

Bayi-bayi itu lahir sehat tanpa komplikasi.

"Kami sangat terkejut dan terkejut," kata Dr. Sheila Poddar, yang melakukan operasi Caesar, kepada BBC. "Aku belum pernah mengamati hal seperti ini sebelumnya."