RIAU24.COM -  Dalam insiden tragis, 19 orang tewas dan 6 lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah klinik medis di Teheran, Iran, kantor berita IRIB melaporkan dengan mengutip pejabat negara, seperti yang dilaporkan Reuters. Penyebab ledakan itu adalah kebocoran gas, kata Wakil Gubernur Teheran Hamid Reza Goudarzi saat berbicara kepada televisi pemerintah.

Ini juga menyebabkan kebakaran yang telah disiram, kata Jalal Maleki yang adalah juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Teheran. Klinik itu memiliki 25 karyawan di dalamnya ketika itu terjadi. Ini terutama melakukan operasi kecil plus pencitraan medis.

Ini adalah tragedi besar dan di tengah pandemi dan ekonomi yang sedang kesulitan, Iran tidak membutuhkan ini. Beberapa nyawa telah hilang karena apa yang mungkin merupakan tindakan kelalaian yang sederhana.

Tapi ini bukan ledakan pertama dalam beberapa hari terakhir yang dikaitkan dengan kebocoran gas. Hanya seminggu yang lalu, sebuah ledakan terjadi di dekat situs militer sensitif tidak jauh dari Teheran. Kementerian Pertahanan memberikan alasannya sebagai kebocoran gas dari sebuah tangki di fasilitas penyimpanan. Tidak ada korban yang dilaporkan.