RIAU24.COM -  Gambar memilukan dari seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun yang duduk di atas tubuh kakeknya yang tidak bergerak di Sopore, Kashmir, telah muncul dari sebuah situs. Pria berusia 60 tahun itu adalah seorang warga sipil yang terbunuh dalam tembak-menembak hari Rabu pagi di Kashmir ketika sebuah pertemuan pecah antara gerilyawan dan pasukan keamanan.

Ketika gerilyawan melepaskan tembakan dan pasukan keamanan membalas, bocah itu dan kakeknya kebetulan melewati daerah itu. Pria itu menderita dua luka tembak dan meninggal di tempat. Anak yang tidak mengerti itu kemudian terlihat menangisi tubuh kakeknya yang berlumuran darah.

Ketika sebuah pesta polisi mencapai tempat di Sopore, mereka menyelamatkan bocah itu dan membawanya ke tempat perlindungan. Bocah itu meraung tak terkendali di atas tubuh kakeknya. Seorang polisi menggendong bayi itu di pangkuannya dan membawanya pergi dari tempat pertemuan.

Gambar-gambar yang mengharukan telah muncul dari situs pertemuan yang menunjukkan bagaimana bocah itu pertama kali berusaha membangunkan kakeknya yang terbaring telentang di jalan. Gambar lain menunjukkan seorang tentara berjongkok di belakang sebuah struktur yang menyerukan bocah itu lari untuk berlindung dan bocah itu berjalan menjauh dari tubuh.

Selain warga sipil, seorang personil CRPF juga tewas dalam pertemuan itu sementara tiga rahang lainnya terluka. Pertemuan itu pecah di kota Sopore, distrik Baramulla, Jammu dan Kashmir.