RIAU24.COM -  Menopause adalah tahap di mana seorang wanita berhenti berovulasi dan menjalani siklus menstruasi bulanan. Ini adalah proses bertahap dengan banyak gejala yang dapat dikenali yang biasanya dapat diidentifikasi sendiri. Namun, usia di mana Anda dapat mengaitkan timbulnya menopause tidak konkret. Ini mungkin terjadi pada wanita di pertengahan 40-an sampai 50-an; pada awal 30-an atau hingga 60-an juga. Namun, menopause dini adalah ketika itu terjadi pada wanita di bawah 45 tahun.

Berikut adalah tanda-tanda Anda mungkin mengalami menopause dini:

Periode Menstruasi yang Tidak Teratur

Pil KB, memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), sindrom ovarium polikistik dan olahraga berlebihan dapat menjadi beberapa alasan mengapa Anda bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur. Tetapi jika Anda belum mengalami menstruasi selama lebih dari setahun dan memiliki estrogen yang rendah di antara masalah lain, itu mungkin menjadi penyebab menopause.

Kondisi Autoimun
Kondisi seperti hipotiroidisme, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis cenderung menyebabkan menopause dini. Pada penyakit autoimun, tubuh Anda sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rentan dan lemah. Peradangan dapat mempengaruhi ovarium yang dapat menyebabkan menopause.

Predisposisi Genetik

Seperti dalam kebanyakan kasus, genetika adalah faktor penentu utama dalam seseorang untuk menentukan apakah ia rentan terhadap suatu kondisi atau tidak. Jika ibu Anda mengalami menopause dini, bisa jadi Anda memiliki peluang enam kali lebih tinggi untuk mengalami sendiri.

Pilihan Gaya Hidup
Memimpin gaya hidup sehat sangat penting untuk memastikan sistem yang berfungsi sehat. Sedikit gigitan yang sama dapat menimbulkan banyak masalah. Merokok secara teratur diketahui mulai menopause satu atau dua tahun lebih awal daripada wanita yang tidak merokok. Faktor-faktor lain seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, wanita dengan indeks massa tubuh rendah juga berisiko mengalami menopause dini.