Iran Menolak Mengungkapkan Penyebab Kebakaran di Situs Nuklir Natanz
RIAU24.COM - Penyelidik Iran telah menentukan penyebab kebakaran di pabrik nuklir Natanz, juru bicara badan keamanan utama Iran mengatakan pada hari Jumat, menolak untuk segera merilis rincian temuan atas "alasan keamanan".
Pernyataan Dewan Keamanan Nasional datang ketika Gholamreza Jalali, kepala pertahanan sipil Iran, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Teheran akan membalas terhadap negara mana pun yang melakukan serangan cyber di situs-situs nuklirnya. Kantor Berita Reuters, mengutip tiga pejabat Iran, mengatakan kebakaran di Natanz, yang terjadi Kamis pagi, disebabkan oleh sabotase dunia maya.
Namun Reuters mengatakan para pejabat tidak menawarkan bukti untuk mendukung klaim tersebut. Situs pengayaan uranium Natanz, yang sebagian besar di bawah tanah, adalah salah satu dari beberapa fasilitas Iran yang dipantau oleh inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB.
Organisasi Energi Atom Iran awalnya melaporkan "insiden" telah terjadi Kamis pagi di Natanz, yang terletak di gurun di provinsi tengah Isfahan. Ia kemudian menerbitkan foto sebuah bangunan bata satu lantai dengan atap dan dindingnya sebagian terbakar. Sebuah pintu tergantung engselnya menunjukkan ada ledakan di dalam gedung.
IAEA mengatakan tidak ada inspekturnya berada di Natanz pada saat kebakaran dan "bahwa lokasi di mana insiden itu terjadi tidak mengandung bahan nuklir".
Keyvan Khosravi, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan kepada kantor berita IRNA Jumat malam bahwa para ahli telah "menentukan penyebab utama insiden itu" tetapi "akan diumumkan pada waktunya karena alasan keamanan".