Analis Merasa Pesimis Atas Pelaporan Terhadap Denny Siregar, Begini Penjelasannya
RIAU24.COM - Analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira mengatakan jika dia merasa pesimis terhadap pelaporan terhadap Denny Siregar akan diproses oleh pihak kepolisian.
Hal itu dikarenakan sudah berulang kali Denny Siregar membuat kicauan yang menyinggung kelompok tertentu dan tidak diproses di kepolisian.
Untuk itu, pihak kepolisian diharapkan untuk tidak tebang pilih atas pelaporan terhadap Denny Siregar yang memposting sebuh foto dan tulisan di akun media sosialnya berjudul "Adek2ku Calon Teroris Yang Abang Sayang".
"Jadi saya pikir, saya sudah tidak terlalu sudah skeptis terhadap hal itu, dan saya merasa bahwa gak ada yang bisa diharapkan lah," kata dia dilansir dari Rmol.id, Ahad, 5 Juli 2020.
Meski demikian Geradi berharap dugaannya itu salah. Dia ingin penegak hukum benar-benar mempidanakan Denny Siregar. Dia mengingatkan jika banyak orang yang telah melakukan hal serupa Denny Siregar dan telah dipidana.
Dia mencontohkan tentang pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani yang dipidana usai mengunggah tulisan di media sosial.
"Ahmad Dhani dulu, hanya mengetwit satu kalimat, yang menurut saya itu karet, tapi akhirnya kena penjara berapa tahun. Tapi Denny ini tuh nggak pernah dipenjara. Jadi kalau Dhani dipenjarakan, Denny juga harus dipenjarakan, jadi jangan tebang pilih," terang Geradi.
Menurutnya, jika Denny Siregar tidak diproses secara hukum, maka akan menimbulkan anggapan bahwa yang bersangkutan masih menguntungkan secara politik bagi penguasa.
"Tapi kalau sudah dianggap tidak menguntungkan dan terlalu jadi beban secara politik, ya mungkin saja Denny akan dipidanakan," pungkas Geradi.