RIAU24.COM -  Pengamatan oleh Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) kemarin menunjukkan bahwa tiga titik api terdeteksi di Kalimantan dan 12 titik panas lainnya di Sumatra, Indonesia. Sebuah pernyataan dari pusat menjelaskan,

“Berdasarkan jumlah dan posisi hotspot dan arah angin, itu menunjukkan bahwa tidak ada kabut lintas batas yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. Saat ini, kualitas udara di seluruh negeri sejalan dengan Indeks Polusi Udara (API) Departemen Lingkungan, yang baik dan sedang. "

Namun, MetMalaysia mengatakan situasi itu tidak berarti bahwa kabut asap tidak akan melanda negara itu karena penyeberangan perbatasan masih dapat terjadi pada Agustus dan September, dan ada kemungkinan pembakaran terbuka yang tidak terkendali.

MetMalaysia juga akan memantau situasi secara teratur dan memberikan laporan dari waktu ke waktu jika ada insiden yang signifikan dan pada saat yang sama, orang disarankan untuk minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi dan untuk menghindari pembakaran terbuka setiap saat.