RIAU24.COM -  Seorang anak sekolah, 9, meninggal setelah dia digigit ular - tetapi kematiannya bisa dihindari jika saja para guru sedikit lebih bertanggung jawab. Hindustan Times menulis bahwa ular itu menggigitnya ketika dia berada di dalam ruang kelasnya di Kerala, India. Teman sekelasnya, Shahla Sherin mengatakan bahwa gadis malang itu sedang duduk di dalam kelasnya ketika seorang ular beludak tiba-tiba menggigit kakinya.

Setelah itu, mereka segera memberi tahu para guru, tetapi guru itu memarahi mereka karena mereka pikir itu "cedera biasa". Sebagai informasi, sekolah tersebut memiliki retakan dan lubang di mana-mana, jadi lebih mudah bagi reptil berbahaya untuk merangkak masuk.  

Gadis itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat setelah kakinya membiru; tapi sayangnya, dia meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Guru kelasnya, CV Sajil dari Sekolah Menengah Kejuruan Bathery Government Sarvajana, kemudian diskors oleh petugas pendidikan distrik. Rupanya, gadis itu mengeluh tentang gigitan ular pada jam 3:10, tetapi sekolah menunggu sampai orang tuanya menjemputnya setelah jam 4 sore.

Rumah sakit dengan sedih mengatakan bahwa nyawa gadis itu bisa saja selamat jika sekolah telah memberikan bantuan medis pada waktu yang tepat.

Penangguhan guru tersebut terjadi setelah kerabat dan siswa yang geram dengan seluruh cobaan mengeluh tentang kurangnya perawatan di sekolah. Kerumunan juga mengambil hukum ke tangan mereka sendiri ketika mereka merusak ruang kantor sekolah dan menganiaya para guru.