RIAU24.COM - JAKARTA - Ada masa dimana masyarakat menginginkan pemimpin yang gagah dan tegas seperti Bung Karno, dan juga ada masa dimana pemimpin yang merakyat menjadi idaman masyarakat seperti presiden Joko Widodo. DR. Rizal Ramli menyebut kecenderungan masyarakat dalam memilih seorang pemimpin dalam setiap zaman berbeda-beda.

“Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa, suka yang merakyat, masuk gorong-gorong, dan cium kaki,” urainya kepada redaksi, Senin (6/7). Seperti dikutip dari RMOL.id(06/07/2020).

Meski begitu, Rizal Ramli mengingatkan publik agar tidak lagi terkecoh dengan gaya merakyat. Sebab gaya yang demikian belum tentu berbanding lurus dengan kebijakan pro rakyat.

“Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet dan KKN semakin subur,” tegasnya.

Menurut Rizal Ramli, gaya yang seperti itu sudah bukan lagi disenangi rakyat. Saat ini, yang dibutuhkan rakyat adalah gaya kepemimpinan nasional yang baru.

“Era “pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang,” tutupnya.