Pemerintah Salah Gunakan Istilah New Normal, Tengku Zulkarnain Ucapkan Satu Kata ini, Netizen Berkomentar
RIAU24.COM - Pemerintah mengakui jika penggunaan istilah New Normal adalah adalah salah. Jubir penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengakui masyarakat sempat kebingungan.
"Diksi new normal dari awal diksi itu segera kita ubah, new normal itu diksi yang salah dan kita ganti dengan adaptasi kebiasaan baru," kata Yuri dilansir dari Kumparan.com.
Maka itu, pemerintah saat ini menggunakan istilah adaptasi kebiasaan baru. Sebab, penggunaan istilah new normal dianggap masyarakat kembali berkegiatan seperti biasa tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
"Tidak pernah berhenti gaung new normal di mana-mana dan kemudian dikedepankan bukan new-nya tapi normal-nya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru yang menjadi masalah risk komunikasi," sambung dia.
Meski mengakui salah gunakan istilah new normal, netizen pun turut memberikan komentar salah satunya Ustaz Tengku Zulkarnain.
"Hemmm..." kata dia singkat di akun Twitternya.