Menu

Pemerintah Salah Gunakan Istilah New Normal, Tengku Zulkarnain Ucapkan Satu Kata ini, Netizen Berkomentar

Muhammad Iqbal 12 Jul 2020, 08:48
Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain

RIAU24.COM - Pemerintah mengakui jika penggunaan istilah New Normal adalah adalah salah. Jubir penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengakui masyarakat sempat kebingungan.

"Diksi new normal dari awal diksi itu segera kita ubah, new normal itu diksi yang salah dan kita ganti dengan adaptasi kebiasaan baru," kata Yuri dilansir dari Kumparan.com.

Maka itu, pemerintah saat ini menggunakan istilah adaptasi kebiasaan baru. Sebab, penggunaan istilah new normal dianggap masyarakat kembali berkegiatan seperti biasa tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

"Tidak pernah berhenti gaung new normal di mana-mana dan kemudian dikedepankan bukan new-nya tapi normal-nya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru yang menjadi masalah risk komunikasi," sambung dia.

Meski mengakui salah gunakan istilah new normal, netizen pun turut memberikan komentar salah satunya Ustaz Tengku Zulkarnain.

"Hemmm..." kata dia singkat di akun Twitternya.

"Emang pernah ada yang benar ??" kata salah satu netizen.

"Harap maklum Indonesia memasuki zaman orde gk sengaja..," kicau netizen lainnya.

"Hebad mw mengakui kesalahan. 
Besok klo salah lg ngaku lagi ya, 
Trus kalo salah lg ngaku lg,. 
Trus gitu ampe budeg
Gitu terus ampe Liang kubur," sindir salah seorang netizen.