RIAU24.COM -  Seorang siswa Kelas Tiga pingsan dan meninggal pada hari pertama kembali ke sekolah di Bandar Tun Razak pada 15 Juli. Seperti dilansir dari Bernama, bocah berusia 15 tahun itu dinyatakan meninggal dunia oleh seorang dokter setelah ia dilarikan ke Pusat Medis Universiti Kebangsaan Malaysia.

Kepala kepolisian distrik Cheras ACP Mohamed Mokhsein Mohamed Zon mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini sedang diklasifikasikan sebagai kematian mendadak. Sementara itu, post-mortem sedang dilakukan oleh rumah sakit untuk mengidentifikasi penyebab kematian.

Siswa itu dilaporkan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala atau demam yang abnormal sebelum tiba-tiba pingsan di ruang kelas di sekolah, lapor Sinar Harian. Direktur Departemen Pendidikan Wilayah Federal Maznah Abu Bakar mengkonfirmasi kejadian itu dan telah mengunjungi keluarga almarhum, menurut Wilayahku.

Sementara itu, seorang guru juga meninggal sehari sebelum sekolah dibuka kembali setelah jatuh dari balkon lantai pertama di Sekolah Kebangsaan (SK) Batu Gajah.