RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang wanita paruh baya dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia hari ini di Pekanbaru. Meski begitu, pasien ini tidak terbukti terjangkit virus corona karena hasil swab negatif.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (17/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 11 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 6 orang.

"Pasien positif corona nihil. Namun, ada satu PDP meninggal dunia hari ini," katanya.

Pasien adalah Nyonya RB (63), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 13 Juli lalu.

"Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan. Pasien juga tak memiliki kontak dengan pasien corona," jelas Dokter Mulyadi.

Pasien memiliki riwayat stroke infark (serangan stroke yang terjadi karena tersendatnya cabang kecil di pembuluh darah yang lebih besar di permukaan otak). Hasil swab pasien negatif corona.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 93 orang. Rinciannya, sebanyak 82 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 5 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 898 orang. Sebanyak 802 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 19 masih dirawat dan 77 meninggal dunia.

"Hasil swab 77 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.662 orang. Rinciannya, 6.583 orang selesai pemantauan dan 79 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 9.608 orang. Hasilnya, 9.503 non reaktif dan 105 reaktif.