Usai Teken MoU, Bupati Meranti Irwan: Pascasarjana UIR Small is Beautiful
RIAU24.COM - PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir melontarkan pujian untuk Gedung Pascasarjana Universitas Islam Riau. Pujian itu disampaikan ketika berkunjung ke UIR untuk melakukan penjajakan Nota Kesepahaman Memory of Understanding dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Memory of Agreement antara Universitas Islam Riau dengan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti pada Jum'at siang (17/07 2020).
Irwan tiba di Gedung Pascasarjana Jalan Kaharuddin Nasution 113 Pekanbaru pukul 09.55 wib. Mengenakan stelan jas abu-abu celana hitam, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Riau itu langsung menaiki anak tangga menuju ruang Direktur bersama Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto, SE, MM.
''Selamat datang Pak Bupati,'' kata Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, MSi disusul Direktur Prof Dr H Yusri Munaf, SH, MHum. Sejurus, setelah dipersilahkan duduk Irwan pun berkomentar, ''beberapa kali saya pernah ke kampus UIR. Tapi hanya sampai ke Gedung Rektorat. Di pascasarjana ini yang pertama. Disain gedungnya unik. Menarik. Saya senang. Small is beautifull,'' tutur Irwan melontar pujian.
Irwan mengapresiasi kerjasama antara Universitas Islam Riau dengan Pemerintah Kabupaten Meranti. Kemudian kesepakatan Pascasarjana dengan Sekretariat Daerah. ''Saya senang bisa datang ke UIR untuk sebuah kerjasama,'' kata Bupati Irwan.
Irwan menambahkan, pihaknya sudah lama bekerjasama dengan UIR. Akan tetapi kerjasama itu dilakukan secara personal bukan kelembagaan. Umpamanya dalam pemakaian tenaga ahli penyusunan rancangan peraturan daerah. Atau di bidang pertanian, jalan dan jembatan. ''Kami selalu menggunakan ahli-ahli dari UIR,'' imbuhnya.
Kerjasama kelembagaan ditanda-tangani sekarang. Berikut dengan agreementnya. Dia berharap nota kesepahaman dan kesepakatan ini dapat diwujudkan oleh dinas-dinas terkait. ''Banyak hal yang dapat direalisasikan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Meranti, termasuk meningkatkan sumberdaya aparatur sipil negara.