RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru makin menggiatkan aktivitas di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Namun, sebagian aparatur sipil negara (ASN) yang masih berkantor di pusat kota harus balok-balik ke Tenayan Raya guna mengisi daftar kehadiran.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil usai rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Hotel Pangeran, Jumat (17/7/2020) kemarin, mengatakan, kegiatan internal dipusatkan di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya mulai saat ini. Sedangkan kegiatan yang berhubungan dengan instansi di luar Pemko Pekanbaru dilakukan di pusat kota.

"Kami sudah merencanakan kebijakan ini. Supaya, seluruh ASN mengetahui ada kantor wali kota yang baru di Tenayan Raya," ujarnya.

Agar lebih meyakinkan, maka tiga organisasi perangkat daerah (OPD) segera menempati kantor baru di Tenayan Raya. Tiga OPD tersebut adalah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Pertanahan.

"Kami juga segera membenahi jalan yang belum rampung. Beberapa meter jalan belum selesai sehingga belum mendukung saat hujan," ungkap Jamil.

Sehingga, banyak ASN yang terlambat mengisi daftar kehadiran. Bagi ASN yang terlambat mengisi daftar kehadiran di Tenayan Raya diberi dispensasi.

"Kami tidak memotong Tunjangan Tambahan Penghasilan Kerja para ASN sebagai dispensasi," ucap Jamil.