Akhirnya, Ethiopia, Mesir dan Sudan Mencapai Pemahaman Bersama Terkait Bendungan
Namun, "jika ada kekeringan selama beberapa tahun ke depan, itu tentu bisa menjadi risiko," katanya.
Perselisihan selama bertahun-tahun mengadu keinginan Ethiopia untuk menjadi pengekspor energi utama dan mesin pengembangan terhadap kekhawatiran Mesir bahwa bendungan akan secara signifikan mengurangi pasokan airnya jika diisi terlalu cepat. Mesir, yang hampir sepenuhnya bergantung pada Sungai Nil untuk persediaan air tawarnya, melihat bendungan itu sebagai ancaman eksistensial. Sudan telah lama terperangkap di antara kepentingan yang bersaing.
Baca juga: Selama Pertemuan Dengan Xi Jinping, PM Jepang Nyatakan Keprihatinan Atas Situasi Laut China Selatan