Makin Panas, Trump Perintahkan Konsulat China di Houston Amerika Ditutup
Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephe Biegun mengatakan, keputusan penutupan dibuat sebagai tanggapan atas sesuatu yang telah lama menjadi perhatian. Termasuk pencurian kekayaan intelektual, spionase intelektual, dan penyalahgunaan layanan keamanan dari AS untuk menyambut mahasiswa dan peneliti China.
Pada Rabu, dua pejabat pemerintah AS mengungkap, pihaknya memiliki informasi bahwa dokumen-dokumen sedang dibakar di kantor konsulat China di Houston. Hal tersebut semakin memicu kecurigaan, termasuk Presiden Donald Trump.
"Kami pikir ada api di salah satu yang kami tutup. Kurasa mereka membakar dokumen atau kertas, dan saya bertanya-tanya tentang apa itu semua," ujar Trump.
Meski begitu, seorang diplomat China anonim mengatakan kepada Reuters bahwa misinya di Houston sama seperti halnya konsulat lain, melakukan kegiatan seperti mengeluarkan bisa serta mempromosikan kunjungan dan bisnis. Tidak ada kegiatan spionase.***