Salat Idul Adha dan Penyembelihan Wajib Patuhi Protokol Kesehatan, Ini Isi Surat Edaran Walikota Pekanbaru
Kedua, melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan.
Menyediakan fasilitas cuci tangan, sabun, hand sanitizer dipintu/jalur masuk dan keluar. Menyediakan alat pengecek suhu tubuh. Jika ditemukan jamaah dengan suhu lebih 37,5 C, tidak diperkenankan memasuki area pelaksanaan.
Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah jamaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan, yang mana rawan terhadap penularan penyakit.
Penyelenggara memberi imbauan kepada masyarakat/jamaah tentang protokol kesehatan tentang pelaksanaan salat Idul Adha yang meliputi:
Pertama, jamaah dalam kondisi sehat. Membawa sajadah atau alas salat masing-masing. Menggunakan masker. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci pakai sabun atau hand sanitizer. Menghindari kontak fisik dengan bersalaman atau berpelukan. Menjaga jarak minimal 1 meter. Dan mengimbau agar tidak melaksanakan salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan penyakit bawaan yang beresiko tinggi terhadap Covid-19.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari ini, terjadi penambahan puluhan kasus positif virus Corona di Kota Pekanbaru. Penambahan puluhan kasus ini hanya dalam satu hari.