Gibran Pertanyakan di Mana Dinasti Politik yang Dilakukannya, Said Didu Minta Bantu Menunjukkan, Netizen Jawab Begini
RIAU24.COM - Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah jika dirinya melakukan dinasti politik disaat ayahnya masih menjadi presiden.
Dia meyebutkan, saat ini dilakukannya untuk maju dalam pencalonan Pilkada Solo merupakan sebuah kontestasi. Menang atau tidaknya, lanjutnya ada di tangan masyarakat Solo bukan ditentukan oleh orang tuanya.
"Jadi sekali lagi, saya kan ikut kontestasi bisa dicoblos, bisa tidak. Jadi tidak ada kewajiban mencoblos saya. Ini kan kontestan, bukan penunjukan. Kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya?" kata dia dilansir dari Viva.co.id.
Pernyataan Gibran tersebut dipertanyakan oleh Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Dilihat di akun Twitter pribadinya, dia pun meminta kepada netizen untuk membantunya menjawab perkataan Gibran tersebut. "Ada yang bisa bantu untuk menunjukkan?" kata dia, Jumat, 24 Juli 2020.
Netizen pun turut menjawab pertanyaan Said Didu tersebut. Ini respon para netizen.
"Ok lah Dinasti tidak. Tapi Bapake Dengan Pakai Toa dgn stiker Jaga NKRI, saat jd CaPres 01 ini teriak dengan lantang: Jangan coba-coba pilih pemimpin yang belum berpengalaman... Ini valid untuk Pilkada tahun ini kan Pak @msaid_didu?" kata salah satu netizen.
"Saya juga bingung : jokowi bapaknya ! Gibran anaknya ! Jokowi lagi jabat ( on power ) lalu gibran yg dulu ( demi pencitraan bapaknya, bilang gak mau terjun politik bla bla ) ! Sekarang gunakan effect dr power bapaknya buat nyalon wakot pakai jalan pintas, labrak aturan & etika !?" tulis salah satu netizen.
"Bisa jadi beliau tidak mwngerti arti dinasti @msaid_didu," kicau salah satu netizen.