RIAU24.COM -   Hampir dua lusin orang, kebanyakan anak-anak, jatuh sakit oleh awan bahan kimia beracun di sebuah kolam di New Jersey, kata para pejabat, Jumat. Setidaknya 23 orang jatuh sakit tak lama setelah jam 9 pagi Jumat pagi setelah menghirup uap berbahaya di Pool Asosiasi Gletser Hills di Parsippany, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Penyelidik percaya bahwa awan beracun adalah campuran bahan kimia yang termasuk klorin dan asam muriatik. Klorin digunakan untuk membunuh bakteri di kolam. Asam muriatik, bentuk asam hidroklorat yang diencerkan namun masih korosif. Umumnya digunakan untuk menurunkan tingkat alkalinitas dan pH dalam air kolam.

Diyakini kerusakan mekanis dengan pompa kolam menyebabkan beberapa galon kecelakaan untuk dipompa ke dalam air, kata polisi, menurut CBS 2 News. Koleksi anak-anak dan orang dewasa di kolam renang untuk pelajaran berenang, kata pihak berwenang. Empat anak dan satu orang dewasa dipindahkan ke Pusat Medis Morristown dengan gangguan pernapasan. Delapan belas lainnya dirawat di tempat kejadian.

Tak satu pun dari korban yang dianggap menderita cedera yang mengancam jiwa. Tim Morris Count HazMat, bersama dengan polisi dan pekerja darurat, menanggapi tempat kejadian dan kolam itu segera ditutup.

"Masyarakat di sekitarnya tidak dalam bahaya atau berisiko terpapar," kata polisi.