RIAU24.COM - Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan Indonesia negara kaya raya meski puluhan tahun dirampok.

Dari pernyataan Luhut tersebut, Tifatul menyebutkan jika yang namanya merampk merupakan hal yang tidak benar.

"He3x...Perampokan itu nggak bener, mesti dicegah itu, Bang.

Masak betah dirampok...," kata dia dikutip di akun Twitternya, Senin, 27 Juli 2020.

Diketahui, Menko Luhut mengatakan Indonesia merupakan negara yang sangat kaya raya. Buktinya, ujar Luhut, Indonesia puluhan tahun dirampok, masih tetap kaya akan sumber daya alam.

"Kita ini super kaya. Bayangkan, kita dirampok oleh banyak orang berpuluh tahun, tapi kita masih kaya saja tuh," kata Luhut dilansir dari Kompas.

Meski demikian, Luhut menuturkan, agar ke depan Indonesia bisa mengolah sendiri sumber daya alam yang dimilikinya, sehingga bisa menghasilkan nilai tambah.

Netizen pun turut mengomentari kicauan yang disampaikan Luhut tersebut. Ini kata netizen.

"sepanjang sejarah baru kali ini ada pejabat negara yg mengeluarkan statement demikian...perlu dipertanyakan maksud&tujuan nya itu bang..," ujar salah satu netizen.

"Ya benar juga sih malahan tambah kaya, wong yg ngerampok pastilah tetap kaya. Yang rakyat semakin menderita," tulis seorang netizen.