RIAU24.COM -  Tiktok adalah aplikasi di mana orang-orang dari segala usia dapat menari dengan lagu-lagu tertentu atau membuat konten lucu satu sama lain. Banyak anak kecil di panggung bersenang-senang berdansa dengan ketukan yang enak didengar. Namun, tampaknya ada beberapa orang sakit yang menggunakan aplikasi ini untuk menargetkan anak-anak muda dan merawat mereka secara seksual.

PDRM telah memposting Pengumuman Layanan Publik di halaman Facebook resmi mereka meminta orang tua untuk memantau anak-anak mereka di TikTok.

“Semua orang senang menggunakan aplikasi TikTok tetapi harap waspadai orang-orang tertentu yang akan mencoba memanfaatkan anak-anak di aplikasi. Mereka akan mencoba memanipulasi kegembiraan anak-anak untuk melakukan tantangan TikTok tertentu yang tidak pantas (dalam upaya untuk merawat mereka) dan akan meminta mereka menyentuh bagian-bagian tertentu dari tubuh mereka. "

PDRM juga menyebutkan bahwa video dapat disimpan oleh pedofil ke dalam koleksi pribadi mereka atau mungkin dibagikan kepada pedofil lain.

Mereka menyarankan orang tua untuk memantau tindakan anak mereka pada TikTok sehingga anak mereka tidak akan menjadi korban pedofil ini.

Sayangnya, ini bukan hal baru karena sudah ada cukup banyak orang tua yang mengeluh tentang anak-anak mereka yang ditargetkan pada platform. The Sun UK sebenarnya telah mewawancarai beberapa orang tua tentang masalah ini dan sejujurnya, itu cukup menjijikkan. Kami akan membiarkan gambar dan tangkapan layar berbicara sendiri.

Jadi, orang tua, harap waspadai apa yang sedang dilakukan anak Anda dan kepada siapa mereka berbicara di TikTok. Bicaralah dengan mereka tentang mengubah pengaturan privasi mereka dan mendidik mereka tentang bahaya berbicara dengan orang asing.

Penulis mencoba mendaftar untuk akun yang menyamar sebagai anak (10 tahun) dan TikTok tidak mengizinkan hal itu terjadi. Namun, anak-anak berusia 13 tahun ke atas diizinkan untuk mendaftar.

Agar lebih aman, orang tua harus mendiskusikan beberapa aturan dasar sebelum mengizinkan anak-anak mereka mengunduh dan mendaftar untuk TikTok.

Buka profil Anda dan klik pengaturan. Cari “Privasi dan Keselamatan”.

Kami sarankan untuk tidak mengizinkan orang lain menemukan Anda dan mengalihkan akun Anda pribadi sehingga video apa pun yang Anda poskan tidak akan mencapai halaman "Untuk Anda". Mematikan komentar sepenuhnya atau hanya untuk teman-teman pengguna juga akan lebih aman. Harap ingat untuk terbiasa memeriksa video "disukai" anak Anda untuk melihat jenis konten yang mereka cerna.

Secara keseluruhan, orang tua perlu waspada terhadap tindakan anak-anak mereka di semua platform media sosial untuk memastikan bahwa mereka tidak dipengaruhi secara negatif, diintimidasi, dikuntit, atau ditata secara seksual.